pt emhaka
Panel Tegangan Rendah
Kami menyediakan solusi Panel Tegangan Rendah (Low Voltage Panel) yang dirancang untuk keandalan dan efisiensi tinggi.

Panel Automatic Mains Faillure (AMF)
Panel AMF (Automatic Main Failure) adalah sebuah sistem otomatis yang dirancang untuk mendeteksi kegagalan suplai listrik utama dan secara otomatis mengalihkan beban listrik ke sumber daya cadangan, seperti genset atau sumber listrik alternatif lainnya.
Fungsi Panel AMF
Panel AMF (Automatic Main Failure) sangat penting dalam kelistrikan karena memiliki peran vital dalam memastikan kelangsungan operasional dan keandalan sistem listrik suatu bangunan atau fasilitas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa panel AMF sangat penting:
Deteksi Kegagalan Sumber Listrik Utama
Panel AMF berfungsi untuk secara cepat mendeteksi kegagalan atau gangguan pada sumber listrik utama, seperti pemadaman listrik dari grid PLN.Peralihan Otomatis ke Sumber Daya Cadangan
Setelah mendeteksi kegagalan pada sumber listrik utama, panel AMF akan secara otomatis mengalihkan beban listrik ke sumber daya cadangan, seperti genset atau UPS (Uninterruptible Power Supply).Mengoptimalkan Kontinuitas Pasokan Listrik
Dengan kemampuan untuk beralih secara otomatis antara sumber daya listrik, panel AMF membantu memastikan kontinuitas pasokan listrik yang stabil, yang sangat penting bagi operasional peralatan kritis dan infrastruktur dalam bangunan atau fasilitas industri.
Mekanisme Kerja Panel AMF
Panel AMF dilengkapi dengan sensor atau pengukur tegangan yang terhubung ke sumber daya listrik utama. Ketika sensor mendeteksi kegagalan pada sumber daya utama, panel AMF akan memberikan sinyal untuk mengaktifkan sumber daya cadangan.
Sistem otomatis dalam panel AMF kemudian akan mengatur dan mengalihkan beban listrik ke sumber daya cadangan tanpa intervensi manual.
Dengan menggunakan panel AMF, perusahaan dapat mengamankan operasionalnya dari gangguan listrik yang tidak terduga, meminimalkan risiko kerugian akibat pemadaman listrik, dan memastikan kelangsungan bisnis yang lancar.

Panel Automatic Transfer Switch
ATS merupakan singkatan dari Automatic Transfer Switch. Jika dipahami berdasarkan arti katanya, maka ATS adalah sakelar yang bekerja secara otomatis. Mekanisme otomatis ini berfungsi saat sumber listrik dari PLN terputus atau mengalami pemadaman, sehingga sakelar akan berpindah ke sumber listrik lainnya, misalnya Genset.
Automatic Transfer Switch merupakan rangkaian kontrol sakelar antara daya Genset dan PLN yang sudah bersifat full automatic. Alat ini berguna untuk menghidupkan dan menghubungkan daya dari Genset ke beban secara otomatis saat listrik PLN padam.
Ketika listrik PLN kembali menyala, alat ini secara otomatis akan memindahkan sumber daya ke beban dari Genset kembali ke PLN. Dalam perkembangan teknologi kelistrikan, sistem ini direkayasa agar dapat berjalan secara otomatis dan disingkat menjadi ATS (Automatic Transfer Switch). Fungsinya adalah untuk memindahkan pasokan daya sesuai kebutuhan tanpa harus dioperasikan secara manual oleh manusia.

Panel Synchrone Generator
Panel ini berfungsi untuk mengontrol beberapa unit generator agar dapat dijalankan secara paralel (bersamaan) dalam mensuplai beban gedung. Proses ini dilakukan dengan cara menyamakan tegangan dan frekuensi setiap unit generator melalui pengaturan speed control/governor dan penyamaan tegangan serta sudut fasa melalui kontrol AVR (Automatic Voltage Regulator), sehingga seluruh generator dapat beroperasi secara paralel atau synchronize.
Selain fasilitas synchronization, panel ini juga dilengkapi dengan fitur load sharing untuk membagi beban secara merata di antara genset yang sedang beroperasi. Pembagian ini disesuaikan berdasarkan persentase kapasitas masing-masing genset, sehingga memungkinkan sinkronisasi antara genset dengan kapasitas yang berbeda.
Fasilitas power management juga tersedia untuk mengatur jumlah genset yang beroperasi secara paralel secara otomatis, berdasarkan besar kecilnya beban yang tersedia. Hal ini memungkinkan efisiensi kerja genset, di mana hanya unit yang dibutuhkan saja yang akan aktif sesuai permintaan daya.

Panel Sycnhrone PLN
Panel ini berfungsi untuk mensinkronkan dua sumber daya listrik yang berbeda, yaitu sumber utama dari PLN dan sumber cadangan dari diesel generator. Panel ini memiliki beberapa mode pengoperasian sebagai berikut:
Pengoperasian Synchron Sementara (Sesaat)
Mode ini digunakan hanya untuk peralihan beban secara otomatis dari PLN ke Genset maupun sebaliknya. Sinkronisasi dilakukan dalam waktu singkat guna memastikan transisi daya berjalan mulus tanpa gangguan.Pengoperasian Synchron Kontinu (Continue Synchronization)
Pada mode ini, Genset disinkronkan secara terus-menerus (continuous) dengan PLN. Terdapat dua sub-mode pengoperasian, yaitu:Synchron PLN dengan Mode Baseload
Pengoperasian ini diaplikasikan dengan cara menyinkronkan PLN dan Genset secara kontinu ke beban gedung, di mana Genset disetel untuk menghasilkan daya tetap (fixed/constant power) sesuai dengan pengaturan pada modul kontrol. Sisa beban yang bersifat fluktuatif (swing load) akan ditanggung oleh PLN.Synchron PLN dengan Mode Peak Shaving
Pada mode ini, PLN diatur sebagai sumber daya tetap (fixed/constant power), sedangkan Genset bertugas untuk menangani sisa beban yang bersifat fluktuatif. Genset akan aktif secara otomatis menyesuaikan dengan lonjakan beban di luar kapasitas dasar yang disuplai oleh PLN.

Panel Utama Tegangan Rendah
Panel Utama Tegangan Rendah (PUTR) adalah pusat kendali utama untuk distribusi listrik tegangan rendah dalam suatu bangunan. Fungsi utamanya adalah untuk mengontrol suplai listrik ke berbagai perangkat elektrik sebelum didistribusikan ke seluruh bagian bangunan.
Panel ini umumnya digunakan di pabrik, gedung perkantoran, hotel, apartemen, serta bangunan hunian.
PUTR memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan distribusi listrik, di mana terdapat dua sumber listrik yang dioperasikan secara bergantian — PLN sebagai sumber utama, dan genset sebagai sumber cadangan.

Panel Kapasitor Bank
Kapasitor Bank adalah kumpulan beberapa kapasitor yang biasanya memiliki spesifikasi yang sama dan dihubungkan dalam rangkaian seri atau paralel untuk mendapatkan nilai kapasitansi tertentu.
Penggunaan paling umum dari kapasitor bank adalah untuk memperbaiki faktor daya (power factor) pada arus listrik AC. Pada arus DC, terutama dalam sistem power supply, kapasitor bank digunakan untuk mengurangi arus riak (ripple current) serta meningkatkan jumlah energi yang tersimpan — sesuai dengan fungsi utama kapasitor sebagai komponen penyimpan muatan listrik.
Satuan kapasitor bank biasanya dihitung dalam kVAR (Kilovolt-Ampere Reaktif).
Cara Kerja Kapasitor Bank
Dalam sistem kelistrikan, kita sering mendengar istilah faktor daya (power factor), yaitu rasio antara daya aktif (Watt) dengan daya tampak (VA). Daya tampak merupakan energi total yang dihasilkan oleh pembangkit, sedangkan daya aktif adalah energi yang benar-benar digunakan oleh peralatan.
Secara teori, daya tampak selalu lebih besar dari daya aktif. Untuk mempermudah, analoginya adalah segelas bir: buih mewakili daya tampak, dan bir itu sendiri mewakili daya aktif — hanya bir yang bisa diminum, bukan buihnya.
Mengapa faktor daya perlu diperbaiki? Karena kelebihan energi listrik (daya reaktif) yang dihasilkan pembangkit tidak sepenuhnya dimanfaatkan, melainkan kembali ke jaringan sebagai arus balik akibat adanya beban induktif, seperti motor, kipas, AC, dan lainnya.
Jenis beban listrik terdiri dari:
Induktif (L): motor listrik, kulkas, kompresor, dll.
Resistif (R): lampu pijar, setrika listrik.
Kapasitif (C): kapasitor itu sendiri.
Pada arus AC, beban induktif menyebabkan arus tertinggal dari tegangan (lagging), dan sebagian besar peralatan industri memiliki karakteristik ini. Di sinilah kapasitor bank bekerja untuk menyeimbangkan beban, yaitu dengan mengimbangi sifat induktif dengan sifat kapasitif, sehingga memperbaiki faktor daya dan meningkatkan efisiensi energi.
Kapasitor bank dipasang secara paralel dengan beban induktif, sehingga secara teknis kapasitor bank juga merupakan beban dalam sistem, namun berfungsi untuk memperbaiki karakteristik jaringan.
Fungsi Kapasitor Bank
Selain memperbaiki faktor daya, berikut beberapa fungsi utama dari kapasitor bank, terutama pada instalasi listrik arus kuat di industri:
Mensuplai daya reaktif untuk memaksimalkan penggunaan daya kompleks (kVA)
Mengurangi voltage drop atau penurunan tegangan
Mencegah kenaikan suhu kabel akibat beban arus berlebih
Menghemat energi dengan menurunkan kVA total agar lebih mendekati kW yang terpakai
Meminimalisir rugi-rugi daya listrik pada jaringan distribusi
Mencegah denda dari PLN akibat penggunaan daya reaktif yang berlebihan

Panel Aktif Harmonic Filter
Panel Active Harmonic Filter adalah perangkat elektronik canggih yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan harmonik dalam sistem kelistrikan. Harmonik merupakan arus atau tegangan tambahan yang tidak diinginkan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik, meningkatkan biaya operasional, serta menurunkan efisiensi sistem.
Cara Kerja AHF
Active Harmonic Filter bekerja secara real-time, dengan mekanisme sebagai berikut:
⦁ Mendeteksi harmonik yang terjadi dalam jaringan listrik secara langsung.
⦁ Menghasilkan arus kompensasi yang berlawanan untuk menetralkan efek harmonik tersebut.
Dengan teknologi ini, AHF tidak hanya berfungsi melindungi peralatan listrik Anda dari gangguan kualitas daya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan sistem kelistrikan yang lebih stabil, efisien, dan hemat energi.

Panel Control Diesel Fire Pump, Electric Pump & Jockey Pump.
Dalam sistem proteksi kebakaran seperti hydrant dan sprinkler, terdapat tiga jenis pompa utama yang memiliki peran saling melengkapi, yaitu:
Jockey Pump
Electric Fire Pump
Diesel Fire Pump
Ketiga pompa ini bekerja bersama untuk memastikan pasokan air stabil, kuat, dan andal dari reservoir ke jaringan pipa saat terjadi keadaan darurat.
1. Jockey Pump
Apa itu Jockey Pump?
Jockey Pump adalah pompa berkapasitas kecil yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tekanan air dalam sistem hydrant dan sprinkler. Pompa ini bekerja otomatis untuk mengimbangi fluktuasi tekanan dalam pipa agar tetap berada di level ideal, tanpa memicu aktifnya pompa utama.
Fungsi Utama:
Menstabilkan tekanan fluida setelah Electric Fire Pump mengisi pipa dari tandon.
Mencegah kerja berlebih pada Electric dan Diesel Fire Pump.
Menjaga sistem tetap bertekanan bila terjadi kebocoran kecil dalam jaringan pipa.
Mencegah tekanan berlebih saat pompa utama mendorong air terlalu kuat.
Cara Kerja:
Beroperasi pertama kali saat tekanan dalam sistem turun.
Diaktifkan dan dinonaktifkan oleh pressure switch, berdasarkan tekanan sistem (biasanya 6–10 bar).
Dapat bekerja secara manual dan otomatis melalui selector switch di panel kontrol.
2. Electric Fire Pump
Apa itu Electric Fire Pump?
Electric Fire Pump adalah pompa utama dalam sistem hydrant dan sprinkler yang berfungsi untuk mendistribusikan air dari reservoir ke pipa-pipa menggunakan tenaga listrik (PLN).
Fungsi Utama:
Menyuplai air dalam jumlah besar (± 2.850 liter/menit).
Diaktifkan otomatis saat Jockey Pump tidak lagi mencukupi tekanan.
Mendukung sistem fire protection secara terus menerus selama listrik tersedia.
Cara Kerja:
Diaktifkan oleh pressure switch yang mendeteksi penurunan tekanan.
Menggunakan turbin untuk mendorong air bertekanan tinggi.
Akan berhenti bekerja setelah tekanan dalam sistem kembali normal.
Di-backup oleh Diesel Fire Pump bila listrik padam.
3. Diesel Fire Pump
Apa itu Diesel Fire Pump?
Diesel Fire Pump adalah pompa cadangan yang dioperasikan menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar, dirancang untuk menggantikan Electric Fire Pump ketika terjadi pemadaman listrik atau kegagalan sistem utama.
Fungsi Utama:
Menjadi back-up utama jika pompa elektrik tidak berfungsi.
Menjamin kelangsungan suplai air ke hydrant dan sprinkler saat listrik PLN padam.
Bekerja menggunakan tenaga mandiri (aki dan solar).
Cara Kerja:
Diaktifkan oleh pressure switch saat tekanan turun dan pompa listrik tidak aktif.
Digerakkan secara otomatis melalui panel diesel starter, atau secara manual menggunakan kunci starter.
Mengalirkan air dengan sistem gaya sentrifugal, mirip dengan pompa elektrik.

Panel Distribusi
Panel ini berfungsi untuk mendistribusikan Listrik dari Panel UTAMA ke peralatan yang terpasang pada ruang / Gedung meliputi Lampu, Stop Kontak Dll.

Panel Hybrid PLN, Diesel, Batteru Storage & PhotoVoltaic, Power Management System
Panel ini berfungsi untuk mengatur power yang akan mensuplai ke Gedung pada penggunaan PLN, Diesel Genset, Battery Storage & Photovoltaic Dimana dalam kondisi siang hari pln & PV suplai ke beban dan PV.
Mengisi daya battery storage [pada saat Soc Battery Pada Level High / Full Maka akan di perintah cut off], pada kondisi malam hari maka PLN & battery storage akan mensuplai beban Gedung. Dan bilamana terjadi gangguan sumber utama / pln maka diesel akan di perintahkan start dan dapat di operasikan parallel dengan PV / Battery Storage.

Control Desk
Control Desk adalah panel yang digunakan untuk mengontrol area utility & power house pada Gedung / industry secara terpusat pada 1 ruang control.
Misalnya untuk control untuk Genset, PKG, LVMDP, MVMDP, TRANSFORMER, CHILLER, AHU Dll. Panel ini di maksudkan supaya semua peralatan tersebut dapat di kendalikan dari ruangan control supaya operator dapat lebih focus untuk mengoperasikan peralatan tidak terganggu kebisingan pada peralatan misal genset dll.

Panel MCC [Motor Control Center]
Panel ini berfungsi untuk mendistribusikan Listrik dari Panel UTAMA ke peralatan Motor, Seperti Pompa Air, Motor Fan, Motor Kompresor, Motor AHU & FCU Dan Lain Lain.

Layanan Retrofit Panel & Komponen Panel Listrik [ACB, VCB, LBS, Module Kontrol Genset, Dll],
Usia Peralatan Listrik Terutama Air Circuit Breaker adalah +/- 15–30 Tahun Pemakaian, Supaya suplai daya listrik pada gedung dapat terjaga kehandalanya maka setelah masa usia pakai kompoonen litrik harus di lakukan peremajaan.
Kami dari PT. Emkaha menyediakan jasa penggantian ACB dari semua merk ACB yang ada di pasar Indonesia untuk penggantian merk yang sama atau juga penggantian ACB dari merk satu ke merk yang lain. Dan tentunya pada saat penggantian kami menawarkan pemadaman listrik yang efisien supaya suplai listrik gedung tetap dapat menyala saat pekerjaan berlangsung.
Selain retrofit ACB kami juga menyediakan retrofit berbagai macam panel dan peralatan Panel Seperti Module Kontrol, PLC Dll.